Central BUMN

Mentan Amran dan BUMN Pangan: Kolaborasi untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan

Sumber foto: Antara

 

BANDUNG – Kementerian Pertanian (Kementan) kembali mengukukuhkan sinergi yang saling menguntungkan bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pangan dengan melakukan kolaborasi dengan PT Sang Hyang Seri guna memajukan swasembada pangan.

Menteri Pertanian (Mentan) Amran melakukan pertemuan dengan Erick Thohir selaku Menteri BUMN pada Selasa(29/10) membahas mengenai potensi kolaborasi antar kedua kementerian guna mewujudkan ketahanan pangan.

BUMN Pangan beserta jajarannya seperti PT Sang Hyang Seri, ID Food, Perum Bulog, PT Pupuk Indonesia (Persero) dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) bertemu mentan amran untuk membahas mengenai potensi peluang kerja sama yang akan dilakukan di masa mendatang.

“Kita ingin kolaborasi, sinergi yang positif, menguntungkan, salah satu contoh adalah BUMN seperti Sang Hyang Seri, punya lahan, punya potensi, benih padi sampai 100 ton seperti kebutuhan kita, nilainya mungkin Rp 2-3 triliun tetapi selalu belum optimal,” ujar Amran.

Hal ini merupakan langkah strategis yang diambil untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan para petani.

Amran mengatakan, dengan adanya kerjasama bersama Bulog diharapkan akan meningkatkan keuntungan para petani dengan cara menjaga harga padi, jagung juga yang lainnya,

Dari PTPN, tegas Amran, kementan akan bekerjasama guna meningkatkan produksi kelapa sawit juga gula.

“Kami minta kepada direksi nanti, agar membuat kluster kebun terbaik, khususnya tebu. Produksi tertinggi, produksi terbaik, sumber terbaik, mandor terbaik, peralatan terbaik, sehingga kita mendapatkan nilai tertinggi,” kata Amran.

Setelah pertemuan pertama kemarin bersama BUMN, diskusi akan dilanjutkan pekan depan yang akan fokus membahas terkait perkara teknis dan operasional.

Sebelumnya Erick Thohir mengatakan akan berkolaborasi dengan mentan guna mendukung swasembada pangan yang menjadi program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto.

“Kita punya kesepakatan penuh mendukung program Bapak Presiden, Bapak Prabowo yang melalui Pak mentan, Pak Amran, untuk kita sinergikan seluruh kebijakan yang memang diperlukan untuk Menteri Pertanian,” Ujar Erick pada Selasa (22/10).

Dalam menghadapi tantangan ketahana pangan di Indonesia, kolaborasi antara kementerian Pangan dan BUMN Pangan menjadi semakin krusial. Hal ini terjadi bukan hanya untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian, akan tetapi memastikan kesejahteraan petani melalui berjalannya program ini.(ka/dbs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button